A. Hakikat
Menulis sebagai Aspek Keterampilan Berbahasa
1. Pengertian
Menulis
Menulis ialah
menurunkan atau melukiskan lambing – lambing grafik yang menggambarkan suatu
bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang –
lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu.
Keterampilan
menulis ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan melalui latihan dan
praktik yang banyak dan teratur.
2. Fungsi
dan Tujuan Menulis
Fungsi tulisan
adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Sedangkan tujuan menulis
menurut Hugo Hartig (Via Tarigan, 1982: 26) adalah
ü Assignment
Purpose
Tujuan penugasan
ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama skali. Penulis menulis sesuatu
karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri (misalnya para siswa diberi tugas
untuk merangkum buku)
ü Altruistic
Purpose
Penulis
bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindari kedukaan para pembaca,
ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalaran, ingin
membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya.
ü Persuasive
Purpose
Tulisan yang
bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan.
ü Informational
Purpose
Bertujuan untuk
memberikan informasi atau keterangan / penerangan kepada para pembaca.
ü Self
expressive Purpose
Bertujuan
memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca.
ü Creative
Purpose
Tujuan ini
berhubungan dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi “keinginan kreatif”di sini
melebihi pernyataan diri dan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai nilai
– nilai artistic atau seni yang ideal, seni idaman.
ü Problem-solving
Purpose
Sang penulis
ingin memecahkan masalah yang dihadapi. Sang penulis ingin menjelaskan,
menjernihkan, serta meneliti secara cermat pikiran – pikiran dan gagasan –
gagasannya sendiri agar dapat mengerti dan diterima oleh para pembaca.
B. Ragam
Menulis
1. Narasi
Narasi adalah
jenis karangan yang menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman
berdasarkan urutan waktu (kronologis). Narasi terdiri atas narasi ekspositoris
dan artistic atau literer.
ü Narasi
ekspositoris, yaitu tulisan yang menginformasikan peristiwa dengan bahasa yang
lugas dan konfliknya tidak terlalu kelihatan.
ü Narasi
artistic atau literer, yaitu narasi yang sesungguhnya murni sebagai tulisan
narasi.
2. Deskripsi
Deskripsi adalah
jenis karangan yang melukiskan atau menggambarkan suatu objek apa adanya,
sehingga pembaca ikut juga merasakan, memahami, melihat dan mendengarkan apa
yang ditulis si pengarang itu.
3. Eksposisi
Eksposisi adalah
jenis karangan yang bertujuan menambah pengetahuan pembaca dengan cara
memaparkan informasi secara akurat. Eksposisi memerlukan data yang diperkuat
oleh angka, peta, statistic serta memerlukan analisis dan sintesis dalam pemecahan
masalahnya. Contohnya; laporan.
4. Argumentasi
Argumentasi adalah
jenis karangan yang bertujuan memengaruhi pembaca dengan bukti – bukti, alasan
atau pendapat yang kuat, sehingga gagasan yang dikemukakan penulis dapat
diyakini/dipercaya oleh pembaca.
0 komentar:
Posting Komentar